Artikel kali ini sebenarnya lebih kepada pembelajaran kepada adik-adik remaja bagaimana menjaga diri saat haid. Terutama saat Datang haid.
Ada pertanyaan soal pembalut wanita di Yahoo Answer dan menurut saya tertarik untuk dibahas. ini pertanyaannya.
Cara membersihkan pembalut dan membuang di tempat yg benar menurut islam?
Pembalut setelah dipakai apakah harus dicuci dan dibuang keseluruhannya? Apakah sebaiknya dibuka perekat bagian belakang dan buang bagian kapasnya ke toilet?
Pembalut setelah dipakai apakah harus dicuci dan dibuang keseluruhannya? Apakah sebaiknya dibuka perekat bagian belakang dan buang bagian kapasnya ke toilet?
Dari pertanyaan ini diperoleh jawaban yang dijawab oleh Nurlaily CunDa
ini pakai pembalut sintetik ya ? maaf soalnya aku sudah lama pakai pembalut kain yang bisa dicuci agar bisa digunakan lagi . kembali ke masa primitif sich , tapi lebih aman ntuk kesehatan .
Nah , kalo ntuk pembalut yang sista maksud mungkin baiknya dicuci bersih hingga darah kotor hilang. Bisa juga dibungkus rapat lau buang .
Jangan ke kloset ... itu buat mampet .
Atau kalo mudah bagi sista ntuk mengubur (pendam) dalam tanah itu lebih baik .
Bisa juga setelah dicuci dikeringkan lalu dibakar hingga jadi abu . (maaf ini bukan menurut fiqh islam, aku tak tau jk dilihat dr sudut pandang itu)
Ohya sekedar bebagi cerita , ada seorang perempuan ... yah Takdir nya ; tidak bersih mencuci pembalutnya ... lalu dibuang begitu saja .
ternyata ada seorang laki2 yang menyukainya mengambil pembalut kotornya lalu digunakan ntuk menyihir nya (santet) ... al hasil perempuan itu mengalami gangguan jiwa .
Maka dari itu pondok tempat perempuan itu lalu menyarankan agar pemakaian pembalut diganti dengan kain .
Lagi pula kain jika digunakan dengan benar lebih aman dibanding pembalut pabrikan yang mengandung pemutih .
Nah , kalo ntuk pembalut yang sista maksud mungkin baiknya dicuci bersih hingga darah kotor hilang. Bisa juga dibungkus rapat lau buang .
Jangan ke kloset ... itu buat mampet .
Atau kalo mudah bagi sista ntuk mengubur (pendam) dalam tanah itu lebih baik .
Bisa juga setelah dicuci dikeringkan lalu dibakar hingga jadi abu . (maaf ini bukan menurut fiqh islam, aku tak tau jk dilihat dr sudut pandang itu)
Ohya sekedar bebagi cerita , ada seorang perempuan ... yah Takdir nya ; tidak bersih mencuci pembalutnya ... lalu dibuang begitu saja .
ternyata ada seorang laki2 yang menyukainya mengambil pembalut kotornya lalu digunakan ntuk menyihir nya (santet) ... al hasil perempuan itu mengalami gangguan jiwa .
Maka dari itu pondok tempat perempuan itu lalu menyarankan agar pemakaian pembalut diganti dengan kain .
Lagi pula kain jika digunakan dengan benar lebih aman dibanding pembalut pabrikan yang mengandung pemutih .
Jawaban ini baik sekali. Jadi dari pada ribet dan bingung mending ikuti saja saran ini inyaallah lebih aman.
Baca Juga Cerita lucu dikolam renang
