iklan

Cara jual pulsa elektrik

Manfaat dari Buah Salak Untuk Ibu Hamil

Manfaat dari Buah Salak Untuk Kesehatan Ibu Hamil
Salak adalah buah yang mirip dengan rambai. Ternyata slain enak, Salak juga bermanfaat untuk ibu hamil. Terutama pada bagian kulit arinya. Kulit Ari buah salak ternyata mampu mengatasi rasa mual pada ibu hamil terutama saat hamil muda.


Manfaat buah salak bagi kesehatan diantaranya adalah untuk kesehatan mata, menurut dr. Hendrawan Nadesul, perawatan mata seharusnya sudah dimulai sejak kecil. Bahkan sejak masih dalam kandungan. Bagaimana ibu sewaktu hamil mencegah infeksi toxoplasmosis agar bayi yang dikandung tidak cacat pertumbuhan retina bola matanya.

Kandungan buah salak

Buah Salak ternyata memiliki kanddungan zat tanin yang dapat dipakai sebagai obat anti diare, tetapi juga dapat menyebabkan konstipasi terutama sekali untuk ibu ibu yang sedang hamil jangan terlalu banyak untuk mengkonsumsinya. Pada kehamilan, konstipasi dapat disebabkan oleh peningkatan hormon, pemberian suplemen zat besi, kurangnya asupan serat dan air, kurangnya aktivitas si Ibu, serta kebiasaan menunda buang air besar.

Manfaat kulit ari salak 

Manfaat buah salak untuk ibu hamil yaitu untuk Mengatasi rasa mual saat hamil muda, caranya adalah dengan mengkonsumsi buah salak secukupnya , ini merupakan tips dari banyak ibu-ibu hamil yang sudah banyak berpengalaman, makan buah salak banyak membantu mengatasi rasa mual saat hamil muda, membuat tenggorokan dan lidah terasa tidak terlalu pahit.

Catatan penting, saat memakannya, jangan sampai membuang kulit ari (kulit tipis yang menempel pada buah salak) karena mengandung serat yang cukup tinggi, dimana sangat membantu sekali dalam proses memperlancar BAB.

Selain ada manfaat, juga ada mudharatnya. Dan yang harus diwaspadai dari buah salak adalah mempunyai rasa sepat yang tidak dianjurkan bagi penderita maag dan radang usus. Karena apa, Karena tannin dalam salak dapat memperparah kondisi usus yang luka dan sulit dicerna.

Buah salak juga tak disarankan bagi penderita tifus dan penyakit lain yang membutuhkan diet rendah serat. Kandungan serat yang tinggi justru membahayakan kesehatan penderita tifus. Penderita talasemia (salah satu jenis penyakit darah), juga diminta mengurangi konsumsi salak. Sebab, kadar zat besi salak cukup tinggi. Pada penderita talasemia, penumpukan Fe bisa membahayakan organ tubuh lain, misalnya limpa.

Nah itulah manfaat dari buah salak. Selain ada manfaat, Salak juga memiliki mudharat yang berbahaya bagi organ tubuh lain.