STUDIOKITA.NET _ Rokok. adalah batangan kenalpot mini yang sering membuat banyak orang kenikmatan, kecanduan, keracunan bahkan bisa menyebabkan kematian.
Itulah yang saya definisikan pada rokok. terserah bagaimana anda mengartikannya. Perlu Saya dan anda ketahui bahwa selain tembakau, rokok mengandung kertas yang terbuat dari muatan selulosa dan bahan2 kimia yang memberikan warna putih, asap yang baik dan pembakaran yang halus. Kertas tersebut ditutup menggunakan lem dan sering mengandung tinta buatan monogram (berwarna tunggal).
Filter rokok sebenarnya merupakan bagian yang rumit yang terdiri dari empat bagian. Pada dasarnya, filter terbuat dari serat yang dilekatkan menggunakan perekat dan juga mengandung zat kimia tambahan yang membuat rasanya enak serta mempercepat pengiriman nikotin kepada otak perokok.
Filter rokok juga menentukan jenis rokok “light” atau “ultra-light”. Merek low tar/low nikotine memiliki filter yang berlubang kecil2. Lubang ini dipakai untuk meniupkan udara luar ke dalam rokok, sehingga mengurangi taraf tembakau/nikotine (menurut teori gas).
BAHAYA DAN EFEK DARI ROKOKItulah yang saya definisikan pada rokok. terserah bagaimana anda mengartikannya. Perlu Saya dan anda ketahui bahwa selain tembakau, rokok mengandung kertas yang terbuat dari muatan selulosa dan bahan2 kimia yang memberikan warna putih, asap yang baik dan pembakaran yang halus. Kertas tersebut ditutup menggunakan lem dan sering mengandung tinta buatan monogram (berwarna tunggal).
Filter rokok sebenarnya merupakan bagian yang rumit yang terdiri dari empat bagian. Pada dasarnya, filter terbuat dari serat yang dilekatkan menggunakan perekat dan juga mengandung zat kimia tambahan yang membuat rasanya enak serta mempercepat pengiriman nikotin kepada otak perokok.
Filter rokok juga menentukan jenis rokok “light” atau “ultra-light”. Merek low tar/low nikotine memiliki filter yang berlubang kecil2. Lubang ini dipakai untuk meniupkan udara luar ke dalam rokok, sehingga mengurangi taraf tembakau/nikotine (menurut teori gas).
“Jumlah kematian yang disebabkan penyakit yang berhubungan dengan rokok melebihi jumlah total kematian oleh alkohol, kecelakaan lalu lintas, bunuh diri, AIDS, pembunuhan dan obat terlarang”.
Banyak efek berbahaya yang ditimbulkan oleh rokok bagi tubuh, bagi keluarga dekat, lingkungan sosial, dan ekonomi. Lebih dari 700 zat kimia additif terdapat di dalam rokok, dengan beberapa di antaranya merupakan racun dan zat yang tidak boleh terkandung dalam makanan.
Ketika dinyalakan, rokok dapat mencapai suhu tinggi yang menyebabkan pelepasan berbagai macam campuran kimia, termasuk racun seperti karbon monoksida dan hidrogen cianida, karsinogen dan bermacam mutagen. Semua zat tersebut masuk ke dalam tubuh manusia ketika perokok menghirup asap rokok.
Banyak efek berbahaya yang ditimbulkan oleh rokok bagi tubuh, bagi keluarga dekat, lingkungan sosial, dan ekonomi. Lebih dari 700 zat kimia additif terdapat di dalam rokok, dengan beberapa di antaranya merupakan racun dan zat yang tidak boleh terkandung dalam makanan.
Ketika dinyalakan, rokok dapat mencapai suhu tinggi yang menyebabkan pelepasan berbagai macam campuran kimia, termasuk racun seperti karbon monoksida dan hidrogen cianida, karsinogen dan bermacam mutagen. Semua zat tersebut masuk ke dalam tubuh manusia ketika perokok menghirup asap rokok.
BAHAYA MEROKOK OLEH NIKOTINE
Salah satu bahaya utama dalam merokok disebabkan oleh nikotine. Nikotine terdapat pada tembakau secara alamiah. Nikotine tidak berbau dan tidak berwarna, tetapi menyebabkan kecanduan secara fisik maupun psikologis, sehingga menyebabkan perokok ingin terus merokok.
Nikotine memasuki tubuh sebagai tetesan kecil pada partikel dari getah tembakau. Terhirup ke dalam paru2 dan dengan cepat memasuki aliran darah hingga mencapai otak dalam waktu 10 detik . Kemudian 5-10 detik berikutnya sudah menyebar ke seluruh tubuh.
Nikotine bekerja meningkatkan laju detak jantung dan tekanan darah. Perokok akan merasa lebih terjaga dan santai/relax. Dalam waktu kurang dari 30 menit, sebagian nikotine akan meninggalkan aliran darah sehingga perokok mulai merasa kurang terjaga, dan menjadi kurang tenang.
Jadi perokok akan mencari rokok yang baru untuk menenangkannya. Seiring waktu perokok akan membutuhkan lebih banyak rokok sepanjang hari untuk memenuhi kecanduannya.
Nikotine memasuki tubuh sebagai tetesan kecil pada partikel dari getah tembakau. Terhirup ke dalam paru2 dan dengan cepat memasuki aliran darah hingga mencapai otak dalam waktu 10 detik . Kemudian 5-10 detik berikutnya sudah menyebar ke seluruh tubuh.
Nikotine bekerja meningkatkan laju detak jantung dan tekanan darah. Perokok akan merasa lebih terjaga dan santai/relax. Dalam waktu kurang dari 30 menit, sebagian nikotine akan meninggalkan aliran darah sehingga perokok mulai merasa kurang terjaga, dan menjadi kurang tenang.
Jadi perokok akan mencari rokok yang baru untuk menenangkannya. Seiring waktu perokok akan membutuhkan lebih banyak rokok sepanjang hari untuk memenuhi kecanduannya.
BAHAYA MEROKOK OLEH GETAH TEMBAKAU
Getah tembakau dapat terkumpul pada cabang tenggorokan ke paru2. Asap yang panas akan membakar proyeksi kecil seukuran rambut (cilia) yang bermanfaat menyaring partikel berbahaya sebelum memasuki paru2.
KARBON MONOKSIDA
Merokok juga meningkatkan kadar karbon monoksida dalam paru2. Gas beracun ini dengan cepat diserap oleh darah dan mengurangi kapasitasnya untuk membawa oksigen. Akibatnya, perokok membutuhkan usaha fisik yang lebih besar agar darah membawa oksigen daripada yang bukan perokok. Jantung akan bekerja lebih keras, khususnya saat gerak badan yang berat. Peningkatan kadar monoksida dalam darah dapat menurunkan ketajaman penglihatan, persepsi waktu, dan koordinasi gerak tubuh.
PENYAKIT
Beberapa penyakit yang dapat disebabkan oleh pengaruh rokok ialah kanker paru2, gangguan pernafasan, dan penyakit jantung. Bahaya penyakit tersebut meningkat setiap tahunnya. Gangguan pernafasan tertentu merupakan akibat dari rokok. Akibat lainnya, menurunkan kapabilitas untuk menikmati kegiatan fisik karena penyakit atau efek dari gangguan pernafasan. Merokok akan menurunkan tingkat harapan hidup.
Seiring waktu perokok akan memperparah gangguan pernafasan, penebalan saluran arteri, gumpalan darah beku, serta kanker : paru2, rahim/kandungan, tenggorokan , mulut, kerongkongan, kandung kemih, pankreas, ginjal, dan bengkak pada paru2. Selain itu perokok juga memperlihatkan gejala seperti penurunan stamina, performa atletis yang rendah, mendesah, batuk, pusing dan mudah muak. Kemudian perokok akan meningkatkan resistansi terhadap aliran udara ke paru2. Selain permasalahan serius tersebut, tembakau juga mengotori gigi dan jari, serta membuat nafas menjadi bau. Hingga pakaian dan tempat tinggal perokok cenderung berbau tembakau.
Seiring waktu perokok akan memperparah gangguan pernafasan, penebalan saluran arteri, gumpalan darah beku, serta kanker : paru2, rahim/kandungan, tenggorokan , mulut, kerongkongan, kandung kemih, pankreas, ginjal, dan bengkak pada paru2. Selain itu perokok juga memperlihatkan gejala seperti penurunan stamina, performa atletis yang rendah, mendesah, batuk, pusing dan mudah muak. Kemudian perokok akan meningkatkan resistansi terhadap aliran udara ke paru2. Selain permasalahan serius tersebut, tembakau juga mengotori gigi dan jari, serta membuat nafas menjadi bau. Hingga pakaian dan tempat tinggal perokok cenderung berbau tembakau.
ONGKOS MEROKOK
Merokok juga mahal. Perokok yang biasa memerlukan biaya yang besar untuk mempertahankan gaya hidupnya yang tidak sehat dan biayanya tidak hanya mengenai dirinya sendiri. Misalnya, harga sebungkus rokok Rp 5.000,- dengan perokok yang merokok satu bungkus rokok setiap hari, maka pengeluaran untuk merokok dalam setahun akan mencapai sekitar Rp 1,8 juta. Dengan uang sebanyak itu dapat diperoleh beberapa hal yang lebih baik seperti jajan makanan yang menyehatkan (buah dan sayuran), liburan ke daerah wisata atau ditabung untuk masa depan.
BIAYA PENGOBATAN
Biaya akibat penyakit yang disebabkan oleh pengaruh rokok dapat berupa biaya perawatan, layanan kesehatan yang tidak selalu gratis. Pada waktu bersamaan perokok harus meninggalkan pekerjaan, apabila di rawat inap (baik di rumah/rumah sakit), yang menurunkan tingkat pendapatan sekaligus menaikkan tingkat pengeluaran. Keseimbangan neraca keuangan keluarga akan terancam, dan efeknya lebih luas lagi.
PEROKOK PASIF
Merokok selain menurunkan tingkat kesehatan perokok sendiri, juga dapat menurunkan kesehatan orang di sekitarnya.
PESONA DIRI
Perokok perlu permen (permen karet) untuk menanggulangi nafas yang bau oleh merokok. Atau bahkan perlu penyegar nafas yang relatif lebih mahal. Komponen tembakau juga mengotori gigi dan menghitamkan gusi yang akan menaikkan biaya pemeliharaan gigi/gusi di luar perawatan rutin. Merokok juga dapat menyebabkan kulit keriput lebih awal daripada secara alaminya.
BAHAYA LAINNYA
Merokok meningkatkan resiko terjadinya kebakaran. Banyak kasus kebakaran disebabkan oleh puntung rokok yang dibiarkan menyala. Rokok juga menyebabkan polusi udara yang disebabkan pengeluaran karbon monoksida secara rutin pada suatu daerah tertentu.
Akhir-akhir ini perusahaan asuransi memberikan premi yang lebih kepada perokok. Perokok yang meninggal dini, tidak akan menikmati pensiunnya. Ini berarti menurunnya keuntungan dari jaminan keamanan sosial. Merokok juga dapat menurunkan estetika seseorang, rokok menyebabkan pakaian menjadi kotor dan meningkatkan pengeluaran untuk mencuci pakaian. Rokok juga menyebabkan bau kulit dan rambut yang tidak enak.
Merokok pun memiliki biaya emosional. Ketergantungan (kecanduan) akan rokok dapat membatasi seseorang dari keluarganya sendiri karena takut menulari penyakit yang disebabkan oleh rokok itu sendiri.
Akhir-akhir ini perusahaan asuransi memberikan premi yang lebih kepada perokok. Perokok yang meninggal dini, tidak akan menikmati pensiunnya. Ini berarti menurunnya keuntungan dari jaminan keamanan sosial. Merokok juga dapat menurunkan estetika seseorang, rokok menyebabkan pakaian menjadi kotor dan meningkatkan pengeluaran untuk mencuci pakaian. Rokok juga menyebabkan bau kulit dan rambut yang tidak enak.
Merokok pun memiliki biaya emosional. Ketergantungan (kecanduan) akan rokok dapat membatasi seseorang dari keluarganya sendiri karena takut menulari penyakit yang disebabkan oleh rokok itu sendiri.