iklan

Cara jual pulsa elektrik

Keluarga Konglomerat Israel Rothschild

Keluarga Konglomerat Israel Rothschild
STUDIOKITA.NET Rothschild Konglomerat Israel yang telah berhasil mengendalikan dunia untuk waktu yang sangat lama, jangkauan mereka sudah mencapai banyak aspek dari kehidupan sehari-hari kita.

Rothschild mendakwa mereka adalah orang Yahudi, namun kenyataannya mereka adalah orang Khazar. Mereka datang dari sebuah negara yang disebut Khazaria, yang terletak di antara Laut Hitam dan Laut Kaspia yang sekarang dimiliki oleh Georgia. Alasan mengapa keturunan Khazar mendakwa mereka sebagai orang Yahudi adalah karana pada tahun 740 Masehi, atas perintah dari raja mereka (King Bulan), rakyat Khazaria harus memeluk kepercayaan Yahudi, tetapi tentu saja itu tidak mengubah gen mereka dari Mongolia Asia (Turki) menjadi orang Yahudi.


Saat ini, 90% orang Yahudi di dunia adalah keturunan dari Khazar, atau yang lebih sering disebut sebagai Yahudi Ashkenazi. Orang-orang ini berbohong kepada seluruh dunia bahwa tanah Israel adalah tanah ketururnan terdahulu mereka, padahal kampung halaman sebenarnya dari nenek moyang mereka ada di Georgia yang terletak 800 batu dari Israel.

Jadi, lain kali kalau kamu mendengar Perdana Menteri Israel berpidato tentang penyiksaan terhadap Yahudi, ingatlah ini, setiap Perdana Menteri dari Israel sampai sekarang adalah Yahudi Ashkenazi. Jadi ketika mereka mengatakan bahwa adalah hak mereka untuk mendirikan negara Israel di tanah leluhur mereka, mereka secara sengaja sedang berbohong, karana mereka sebenarnya tidak berasal dari sana, dan mereka sendiri mengetahuinya, sebab mereka sendirilah yang menyebut mereka sebagai Yahudi Ashkenazi.

Kitab Wahyu Bab 2 ayat 9 :

“Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu – namun engkau kaya – dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis.”
Darah keturunan paling kaya dan pemimpin dari Yahudi Ashkenazi di dunia saat ini adalah keluarga Rothschild. Seperti yang akan kamu ketahui, Rothschild mendapatkan semuanya ini berkat kebohongan, manipulasi, dan pembunuhan. Darah keturunan mereka sudah menyebar ke keluarga kerajaan di Eropah, dan nama-nama keluarga berikut: Astor, Bundy, Collins, duPont, Freeman, Kennedy, Morgan, Oppenheimer, Rockefeller, Sassoon, Schiff, Taft, dan Van Duyn.

Namun, keluarga-keluarga di atas bukanlah semua dari yang harus kamu takutkan. Yahudi Ashkenazi selama abad-abad ini telah mengganti nama mereka, supaya mereka akan tampak seperti bagian dari ras dominan di setiap negara yang mereka diami. Setelah mereka mendapatkan posisi yang berpengaruh di negara tersebut, mereka akan mengeksploitasi negara itu untuk majikan sebenarnya. Banyak bukti untuk membuktikan Rothschild masih melanjutkan tradisi penipuan ini.
Namun, tentu saja dunia ini adalah tempat yang luas. Aku boleh saja mengganti keluargaku menjadi Rothschild, dan itu tidak akan membuat saya menjadi bagian dari mereka. Jadi, jangan secara automatik mengandaikan bahwa semua orang dengan nama keluarga di atas adalah bagian dari jaringan jenayah Rothschild. Dan yang lebih penting lagi, majoriti Yahudi Ashkenazi tidaklah bersalah dan bukan bagian dari mereka. Kamu perlu melakukan penelitian sendiri, artikel ini adalah untuk memberi informasi kepada kamu semua siapa musuh kita sebenarnya, dan bukan untuk menyerang orang-orang dari ras tertentu ataupun orang-orang dengan marga tertentu. Berikut adalah carta keturunan keluarga ini.

1743 : Mayer Amschel Bauer, seorang Yahudi Ashkenazi lahir di Frankfurt, Jerman. Dia adalah anak dari Moses Amschel Bauer, seorang pedagang duit Moses Amschel Bauer memasang sebuah tanda merah di pintu depan pejabatnyarnya. Ini adalah sebuah heksagram merah (yang secara geometris dan menunjuk ke angka 666) yang atas instruksi dari Rothschild akan menjadi bendera Israel dua abad kemudian.

1760 : Mayer Amschel Bauer bekerja di sebuah bank milik Oppenheimers di Hanover, Jerman. Selama masa ini dia mulai berhubungan baik dengan Jeneral von Estorff. Setelah kematian ayahnya, Bauer kembali ke Frankfurt dan mengambil alih perniagaannya. Bauer mengetahui pentingnya heksagram merah ini dan kemudian mengganti namanya menjadi Rothschild (artinya “tanda merah”).
Mayer Amschel Rothschild, menemukan bahwa Jeneral von Estorff berhubungan baik dengan Pangeran William IX dari Hesse-Hanau, salah satu keluarga kerajaan terkaya di Eropah, yang mendapatkan kekayaan mereka lewat pengiriman tentara Hessian ke Negara lain (satu cara yang masih diguna pakai sampai hari ini dalam bentuk pengiriman “pasukan penjaga perdamaian” di seluruh dunia).
Rothschild kemudian menjual duit-duit dan perhiasan berharga kepada Jeneral dengan harga murah, dan kemudian diperkenalkan dengan Putera William yang sangat senang mendapatkan koin langka dan perhiasan dengan harga diskon. Kemudian Rothschild menawarkan kepadanya berbagai bonus bila Putera boleh memberikan sejumlah perniagaan kepadanya.
Rothschild akhirnya menjadi sangat dekat dengan Putera William, dan kemudian berniga dengannya dan juga anggota-anggota kerajaan lainnya. Dia kemudian menyedari bahawa meminjamkan duit ke pemerintah jauh lebih menguntungkan daripada meminjamkan kepada individual, karana pinjaman pemerintah jauh lebih besar dan dijamin oleh bank dari negara tersebut.



1770 : Rothschild memulai rencana pendirian Illuminati dan mempercayakannya kepada seorang Yahudi Ashkenazi lainnya, Adam Weishaupt, untuk merancang organisasi dan perkembangannya. Illuminati akan dibentuk dengan ajaran dari Talmud, yang merupakan ajaran dari Rabi Yahudi. Kata Illuminati berasal dari kelompok Luciferian yang artinya “Sang Pembawa Cahaya.” Rothschild menikah dengan seorang wanita bernama Gutle Schnaper.

1773 : Anak pertamanya (Amschel Mayer Rothschild) lahir. Sama seperti saudara-saudaranya yang kemudian akan lahir, akan diajarkan perniagaan ketika berusia 12.

1774 : Anak kedua (Salomon Mayer Rothschild) lahir.

1776 : Adam Weishaupt secara rasmi menyelesaikan rencana organisasi dari Illuminati tanggal 1 Mei. Tujuan dari Illuminati adalah memecah belah goyim (semua orang non-Yahudi) melalui media politik, ekonomi, sosial, dan religius. Mereka akan menyediakan persenjataan dan insiden agar para goyim bisa berperang di antara mereka, menghancurkan pemerintahan nasional, merusak institusi keagamaan, dan akhirnya saling membunuh satu sama lain.

Lionnel Nathan de Rothschild

Weishaupt juga merekrut 2000 orang-orang paling berbakat dari bidang kesenian, pendidikan, ilmu pengetahuan, kewangan, dan industri. Mereka diarahkan untuk melakukan hal-hal tersebut untuk mengawal masyarakat melalui:

1. Gunakan suapan wang ataupun seks untuk mengendalikan para pejabat tinggi baik di pemerintahan mahupun institusi lainnya. Bila orang-orang penting ini sudah terperangkap dalam kebohongan ataupun godaan dari Illuminati, mereka akan boleh dikendalikan ataupun diancam, baik berupa kejatuhan sumber pendapatan, pendedahan kepada masyarakat umum, bahkan dengan ugutan bunuh bagi mereka ataupun keluarganya.

2. Fakulti dari universiti perlu mengajarkan kepada keturunan-keturunannya dengan kemampuan mental yang luar biasa dari keluarga kaya pentingnya menuju internasionalisasi, bahawa hanya dunia dengan satu pemerintahanlah yang boleh mengakhiri perang dan perjuangan. Pendidikan dan pendedahan dengan cara ini akan disediakan dengan pemberian beasiswa kepada orang-orang terpilih.

3. Semua orang penting yang telah terperangkap oleh Illuminati, ditambah dengan murid-murid yang telah dididik dan dilatih khusus, akan dijadikan agen dan ditempatkan dipemerintahan sebagai pakar dan spesialis dalam sesuatu bidang. Dengan demikian mereka boleh menentukan kelangsungan dalam jangka panjang dan akan melayani tujuan rahsia dari Illuminati untuk membentuk Satu Pemerintahan Dunia dan membawa kepada berbagai kehancuran kepada pemerintahan dan institusi keagamaan pelbagai negara.

4. Memperoleh kawalan mutlak atas masyarakat, supaya semua berita dan informasi yang diberikan kepada awam akan membuat mereka percaya bahwa Satu Pemerintahan Dunia adalah jalan yang terbaik dan sebagai satu-satunya cara mengatasi pelbagai masalah.

1777 : Nathan Mayer Rothschild lahir.

1784 : Adam Weishaupt merencanakan Revolusi Perancis. Rencananya ditulis oleh salah seorang anak buahnya, Xavier Zwack, dan dikirim oleh kurier dari Frankfurt ke Paris. Namun, si kurier dalam perjalanannya mati tersambar petir, dan buku tersebut kemudian telah ditemui oleh pihak polis, dan diserahkan kepada Pemerintah di Bavaria. Pemerintahan Bavaria segera memerintahkan penutupan pondok kebatinan dari Weishaupt di Grand Orient. Pemerintahan Bavaria yakin rencana yang ditulis di buku itu adalah ancaman sangat nyata dari sebuah kelompok yang berpengaruh, yang akan menggunakan perang dan revolusi untuk mencapai tujuan politik mereka.

1785 : Pemerintahan Bavaria melarang Illuminati dan menutup semua pondok kebatinan mereka. Mayer Amschel Rothschild memindahkan keluarganya ke sebuah rumah lima lantai di Frankfurt yang dan mereka telah tinggal bersama dengan keluarga Schiff.

1786 : Pemerintahan Bavaria menerbitkan detail dari Illuminati dalam dokumen berjudul “The Original Writings of The Order and Sect of The Illuminati.” Mereka mengirimkan dokumen ini kepada semua pimpinan gereja dan pemerintahan di Eropah, sayangnya peringatan ini diabaikan oleh mereka. 1788 : Kalmann (Carl) Mayer Rothschild lahir.

1789 : Rencana Illuminati untuk memprakarsai Revolusi Perancis berhasil mulai tahun ini sampai tahun
1793. Revolusi ini adalah impian para bankir, mereka mendirikan sebuah konstitusi dan meluluskan aturan untuk melarang Gereja Rom untuk memungut pajak dan juga mengeluarkan Gereja sebagai objek pengecualian dari dikenakan pajak.

1790 : Mayer Amschel Rothchild berkata, “Biarkan saya menerbitkan dan mengawal wang sebuah Negara dan saya tidak peduli siapa yang menulis hukumnya.”

1791 : Rothschild mendapatkan “kuasa untuk mengawal keatas wang negara” melalui agennya di kabinet George Washington, Alexander Hamilton, dengan mendirikan sebuah bank pusat di Amerika yang dinamakan First Bank of the United States. Kontrak ini diberikan selama 20 tahun.

1792 : Jacob (James) Mayer Rothschild lahir.

1796 : Amschel Mayer Rothschild menikahi Eva Hanau. Nathan Rothschild ketika mengadakan lawatan di salah satu koloni Rothschild

1798 : Pada umur 21, Nathan Mayer Rothschild meninggalkan Frankfurt menuju Inggris, dan mendirikan sebuah bank di London.

1800 : Salomon Mayer Rothschild menikahi Caroline Stern.

1806 : Napoleon mengatakan bahawa dia akan menyingkirkan keluarga Hess-Cassel dari pemerintahan. Putera William IX dari Hesse-Hanau, melarikan diri dari Jerman menuju Denmark dan memberikan kekayaan bernilai 3 juta dolar kepada Mayer Amschel Rothschild. Nathan Rothschild menikahi Hannah Barent Cohen, putri dari seorang pedagang kaya di London.

1808 : Anak pertama Nathan Rothschild, Lionel Nathan de Rothschild lahir.

1810 : Sir Francis Baring dan Abraham Goldsmid meninggal. Dengan demikian Nathan Rothschild menjadi satu-satunya saudagar bank yang terbesar di Inggris. Salomon Rothschild menuju Vienna, Austria, dan mendirikan sebuah bank, M.von Rothschild und Sohne.

1811 : Kontrak Bank of the United States habis dan Konggres Amerika tidak memperbaharuinya. Nathan Rothschild berkata, “Bila aplikasi memperbaharui kontrak ini tidak dipanjangkan, Amerika akan terlibat dalam perang yang mengerikan.” Konggres tetap menolak memperbaharui kontrak ini, dan Nathan Rothschild mengancam kembali, “Beri pelajaran buat Amerika yang lancang. Bawa kembali mereka ke status kolonial.”

1812 : Didukung oleh wang dari Rothschild, Inggris menyatakan perang atas Amerika. Rencana Rothschild adalah membawa Amerika ke lembah hutang yang dalam dan memaksa mereka untuk memperbahui kontrak First Bank of the United States. Mayer Amschel Rothschild meninggal. Dalam wasiatnya dia memerintahkan hal berikut: “Semua posisi penting di dalam perniagaan keluarga hanya boleh dipegang oleh anggota keluarga; hanya anak laki-laki dari keluarga yang boleh mengambil alih dan bergiat aktif dalam perniagaan keluarga, ini termasuk seorang anak laki-lakinya yang lahir di luar nikah (penting untuk diketahui bahwa Rothschild juga memiliki 5 anak perempuan, jadi hari ini penyebaran dari dinasti Zionist Rothchild yang tidak memiliki marga Rothschild telah tersebar luas, dan orang Yahudi percaya anak yang lahir dari wanita Yahudi tetap adalah keturunan Yahudi); anggota keluarga harus mengahwinkan anak sepupu pertama dengan sepupu kedua untuk mempertahankan kekayaan keluarga (dari 18 perkawinan dari cucunya, 16 adalah perkawinan antara sepupu pertama); tidak boleh dilakukan inventori publik atas kekayaannya; tidak boleh ada aksi legal terhadap nilai atas hartanya; anak tertua dari anak tertua akan menjadi kepala keluarga (kecuali majoriti keluarga bersetuju untuk mengubahnya). Contohnya adalah Nathan Mayer Rothschild yang menjadi ketua keluarga selepas kematian Mayer Amschel Rothschild. Jacob Mayer Rothschild menuju Perancis dan mendirikan sebuah bank, de Rothschild Freres. Nathaniel de Rothschild, anak menantu Jacob Mayer Rothschild lahir.

1814 : Mengenai $3 juta yang dititipkan Putera William IX kepada Rothschild, menurut Ensiklopedia Yahudi, edisi

1905, volume 10, halaman 494: Wang ini disimpan dalam tong anggur, dan tidak berhasil ditemukan oleh pasukan Napoleon saat mereka memasuki Frankfurt. Uang ini ternyata tidak pernah dikembalikan oleh Rothschild kepada Putera William. Nathan Rothschild melaburkan $3 juta ini dalam emas di East India Company kerana mengetahui wang itu akan berguna. Wang yang dicuri ini memberikan empat keuntungan bagi Rothschild:
  1. Dalam bentuk surat hutang Wellington yang dia beli dengan harga 50 sen per dolar dan dia dapatkan kembali dengan nilai par.
  2. Dalam bentuk emas yang dia jual kepada Wellington.
  3. Dalam bentuk pembelian kembali emas itu.
  4. Dalam bentuk pengiriman emas tersebut ke Portugis.
1815 : Rothschild bersaudara menyediakan pembekalan emas kepada pasukan Wellington (melalui Nathan di Inggris) dan pasukan Napoleon (melalui Jacob di Perancis), dan memulakan kebijakan mereka untuk membiayai kedua belah pihak dalam perang. Rothschild menyukai perang kerana perang adalah satu metodologi hutang terbesar bagi sebuah negara yang bebas risiko bagi si pemberi pinjaman. Hutang ini selalu dijamin oleh pemerintah negara bersangkutan, dijamin oleh tenaga kerja di negara tersebut, dan benar-benar tidak masalah siapa yang menang dalam perang, karena dalam pinjaman disebutkan bahwa pemenang dari perang akan membayar hutang dari negara yang kalah. Saat Rothschild membiayai kedua belah pihak dalam perang, mereka juga menggunakan jaringan bank yang mereka miliki di Eropah untuk mendirikan sebuah jaringan jasa pengiriman pos dengan menggunakan jalan rahsia dan kurier yang lebih cepat. Keberadaan kurier sangat penting bagi Rothschild agar dia boleh selalu lebih cepat tahu berbanding orang lain untuk mengetahui informasi terkini dari apa yang terjadi. Selain itu, kurier dari Rothschild adalah satu-satunya pedagang yang diizinkan melalui blockade dari kawasan kekuasaan Inggris dan Perancis. Kurier-kurier inilah yang selalu memberikan informasi kepada Nathan mengenai perkembangan terkini dari perang dan Nathan menggunakan informasi itu untuk mengambil posisi beli ataupun jual di bursa saham. Salah satu kurier Rothschild bernama Rothworth. Saat hasil akhir perang Waterloo dimenangi oleh Inggris, Rothworth berhasil memberitahu hasil perang tersebut kepada Rothschild 24 jam lebih cepat berbanding kurier dari Wellington. Saat itu surat hutang Inggris disebut dengan konsulat mereka diperdagangkan di bursa saham. Nathan mengarahkan semua orang bawahannya untuk menjual saham. Hal ini membuat pedagang lainnya percaya bahwa Inggris pasti telah kalah dalam perang dan mereka pun mulai menjual dalam kepanikan. Harga saham jatuh bebas dan Nathan kemudian diam-diam mengarahkankan orang bawahannya untuk membeli kembali saham sebanyak-banyaknya.
Ketika berita kemenangan perang bagi Inggris sampai di London, nilai saham naik, bahkan lebih tinggi dibanding harga sebelum perang dimulakan. Nathan Rothschild mendapatkan keuntungan hampir 20 kali ganda dari pelaburan ini. Keluarga Rothschild akhirnya berhasil mengawal ekonomi Inggris, dan mengendalikan Bank of England.

Tahun 1815, Nathan Mayer Rothschild membuat pernyataan ini, “Saya tidak peduli siapa boneka yang akan dipilih menjadi Raja Inggris untuk memimpin empayar yang mana mataharinya tidak pernah terbenam. Orang yang mengawal wang Inggris mengendalikan empayar Inggris, dan sayalah yang mengawal wang Inggris.” Nathan juga mengatakan bahwa selama 17 tahun dia di Inggris, dia berhasil melipatgandakan 20.000 pound yang diberikan Bapanya menjadi 50 juta pound, naik 2500 kali ganda! Keluarga Rothschild menggunakan kontrol mereka di Bank of England untuk mengganti metod pengiriman emas antara negara ke negara, dan mereka mulai menggunakan kelima jaringan bank mereka yang tersebar di Eropah untuk bermula sistem debit dan kredit kertas, sistem perbankan yang bertahan sampai sekarang.

Di akhir dari abad tersebut, sebuah zaman yang dikenal sebagai “Zaman Keluarga Rothschild,” Ini kerana keluarga ini mengawal separuh dari kekayaan dunia.
Dalam Konggres Vienna yang berlangsung antara September 1814 sampai Jun tahun ini, Rothschild menyampaikan keinginannya untuk membentuk Pemerintahan Dunia, yang akan memberikan mereka mengawal politik mutlak atas kebanyakan dari negara-negara di dunia. Namun, Tsar Alexander I dari Rusia, yang tidak mengizinkan Rothschild untuk mendirikan bank pusat di Rusia, tidak bersetuju dengan rencana tersebut, sehingga rencana Pemerintahan Dunia Rothschild terhalang.
Nathan Rothschild kemudian bersumpah bahwa suatu hari dia ataupun keturunannya akan menghancurkan seluruh keluarga Tsar Alexander I dan keturunannya. Malang bagi dunia, 102 tahun kemudian keturunan Rothschild membiayai Bolsheviks dan memenuhi janji ini.
1816 : Konggres Amerika akhirnya bersetuju dengan pendirian bank pusat Amerika berikut, Second Bank of the United States, yang mendapat konsesi perjanjian selama 20 tahun. Perang Inggris dengan Amerika pun berakhir dengan ribuan orang menjadi korban dalam perang demi Rothschild untuk mendapatkan banknya.

1818 : Setelah Perancis mendapatkan pinjaman besar pada tahun 1817 untuk membangun kembali Negara mereka pada pasca perang Waterloo, Rothschild membeli surat hutang pemerintah dalam jumlah yang sangat besar dan membuat harganya melambung. Pada 5 November mereka menjual besar-besaran di bursa saham dan menyebabkan nilai surat hutang tersebut jatuh bebas dan membawa Perancis ke kandah ekonomi yang teruk dan turut dikenali sebagai “kepanikan kewangan Perancis”. Keluarga Rothschild kemudian masuk kembali ke pasaran dan mengambil kawalan atas bekalan matawang Perancis. Ini adalah tahun yang sama di mana Rothschild berhasil meminjamkan 5 juta pound kepada pemerintahan Prussia.

1821 : Kelmann (Carl) Mayer Rothschild dihantar ke Naples, Italy. Dia kemudian melakukan banyak transaksi perniagaan dengan Vatikan dan Paus Gregory XVI. Setiap kali Paus menerima Kalmann, dia akan memberikan tangannya untuk dicium, bukannya jari kaki seperti kebiasaan umumnya, yang menunjukkan betapa besarnya pengaruh Kalmann di Vatikan.

1822 : Raja Austria menanugerahi kelima-lima Rothschild bersaudara dengan gelar Baron. Nathan Rothschild memutuskan untuk tidak menerima gelar itu.

1823 : Keluarga Rothschild mengambil alih operasi kewangan Gereja Katolik, di seluruh dunia.
1830 : David Sassoon, seorang bankers Yahudi, dan juga agen opium dari Rothschild di Cina, Jepun, dan Hong Kong, berhasil menyelundup 18.956 peti opium ke wilayah ini. Perniagaan ini menghasilkan keuntungan jutaan dollar bagi Rothschild dan Kerajaan Inggeris.

1832 : Presiden Amerika Andrew Jackson memperkenalkan slogan “Jackson And No Bank!” Dia ingin mengawal sistem kewangan di Amerika supaya lebih memihak di tangan rakyat, bukan di tangan bankers (Rothschild).

1833 : Rothschild memperketat penawaran wang Amerika dan memperkuatkan tekanan ekonomi. Presiden Jackson yang mengetahui apa maksud dari tindakan ini kemudian berkata,
“Kamu semua penjahat yang hina, saya akan mengusir kamu semua, demi Tuhan, saya akan mengusir kamu semua.”
1834 : Pimpinan revolusi Italy, Giuseppe Mazzini, dipilih oleh Illuminati untuk menjalankan program revolusinya dan menjalankan tugas ini sampai dia meninggal tahun 1872.

1835 : Percubaan pembunuhan Presiden Jackson gagal.

Rothschild mendapatkan hak quicksilver di Almaden, Sepanyol. Transaksi ini adalah konsesi pertambangan terbesar pada zaman itu dan kerana quicksilver adalah komponen utama untuk penyaringan emas dan perak, maka Rothschild secara virtual mendapatkan hak monopoli dunia.

1836 : Presiden Jackson berhasil menutup bank pusat Amerika, perjanjian bank mereka tidak diperbaharui.
Nathan Rothschild meninggal dunia dan kawalan atas banknya, N.M. Rothschild & Sons diberikan kepada adiknya, James Mayer Rothschild.
Penyelundupan opium di Cina oleh organisasi David Sassoon mencapai 30.000 peti per tahun, dan mulai mencipta satu fenomena iaitu “epidemik opium” di daratan Cina.

1837 : Rothschild mengirim August Belmont, seorang Yahudi Ashkenazi lainnya, untuk menyelamatkan kepentingan perbankan mereka setelah dikalahkan Presiden Andrew Jackson.


Sebuah istana Rothschild
1839 : Pemerintahan Cina memerintahkan penyitaan opium dan membuang 2.000 peti opium ke sungai. David Sassoon segera menghubungi Rothschild dan hasilnya Kerajaan Inggeris segera mengirim tenteranya melawan tentara Cina (Perang Opium). Perang tersebut berakhir tahun 1842 dengan ditandatanganinya Perjanjian Nanking. Beberapa butir dari perjanjian tersebut antara lain:
  • Legalisasi perdagangan opium di seluruh daratan Cina.
  • Bayaran pampasan sebanyak 2 juta pound kepada David Sassoon atas opium yang dibuang ke sungai.
  • Penguasaan beberapa teritorial (pulau) Cina oleh Kerajaan Inggeris.
1840 : Rothschild menjadi broker logam Bank of England. Mereka kemudian juga mendirikan cabang di California dan Australia.

1844 : Salomon Mayer Rothschild membeli United Coal Miners di Vitkovice dan Austro-Hungarian Blast Furnace Company, itu adalah salah satu dari10 transaksi paling berpengaruh di dunia industri global saat itu.
Benjamin Disraeli, seorang Yahudi Askkenazi (yang dua kali menjawat sebagai Perdana Menteri), menerbitkan Coningsby, di dalamnya dia menggambarkan Nathan Rothschild sebagai berikut,
“Raja dan Tuan dari pasaran wang di dunia, dan tentu saja Raja dan Tuan atas segala yang lain. Dia memegang pendapatan dari Itali Selatan dalam bentuk gadai, dan semua Raja serta Menteri di seluruh dunia ada di bawah kendalinya.”

1845 : Presiden Andrew Jackson meninggal.

Jacob (James) Rothschild (yang menikahi kaum kerabatnya, Betty, putri dari saudaranya sendiri, Salomon Rothschild) memenangkan kontrak untuk membangun jalur kereta api terbesar. Rel ini dinamai Chemin De Fer Du Nord yang menghubungkan Paris ke Valenciennes dan kemudian bersatu dengan jaringan rel Austria yang dibangun oleh saudaranya (Salomon Rothschild).

1847 : Lionel De Rothschild menikahi putri dari pakciknya (Kalmann), dan terpilih menjadi anggota parlimen di London.
Salah satu persyaratan untuk memasuki parlimen adalah melakukan sumpah untuk setia sebagai Kristiani. Lionel Rothschild menolaknya dan kerusi dia di parlimen tetap kosong selama 11 tahun kemudian sampai peraturan baru tentang sumpah parlimen diperbaharui. Bagaimana dia boleh mempertahankan kerusi yang tidak dipegangnya di parlimen selama 11 tahun?

1848 : Karl Marx, seorang Yahudi Ashkenazi, menerbitkan “The Communist Manifesto.” Pada saat yang bersamaan, Karl Ritter dari Universiti Frankfurt sedang menulis sebuah antitesis yang akan menjadi basis Freidrich Wilhelm Nietzsche untuk memulai “Nietzscheanisme,” yang kemudian dikembangkan menjadi Fasisme dan akhirnya menjadi Nazisme yang digunakan untuk menjalankan Perang Dunia I dan II.
Marx, Ritter, dan Neitzsche semuanya dibiayai dan bekerja atas instruksi keluarga Rothschild. Gagasan mereka adalah dengan menciptakan perbedaan ideologi, mereka boleh memecah-belah semakin banyak manusia, memancing mereka menuju pertengkaran, mempersenjatai mereka dan membawa mereka ke medan perang untuk saling membunuh, dan pada saat yang bersamaan menghancurkan semua institusi politik dan agama, rencana yang sama yang dimulai oleh Weishaupt tahun 1776.
1849 : Gutle Schnaper, isteri dari Mayer Amschel Rothschild meninggal. Sebelum meninggal dia berkata,
“Bila anak-anaku tidak menginginkan perang, maka tidak akan terjadi perang.”

1852 : N.M. Rothschild & Sons mulai mencetak emas dan perak untuk Royal Mint dan Bank of England dan pembeli antarabangsa lainnya.

1854 : Caroline Stern, isteri Salomon Rothschild, meninggal.

1855 : Amschel Mayer Rothschild meninggal. Salomon Mayer Rothschild meninggal. Kalmann Mayer Rothschild meninggal.

1858 : Lionel De Rothschild akhirnya menduduki kerusinya di parlemen setelah peraturan tentang sumpah Kristiani diperluas ke agama lainnya. Dia menjadi orang Yahudi pertama yang duduk di parlimen Inggris.

1861 : Presiden Abrahan Lincoln mencari pinjaman dari bank New York. Atas pengaruh dari Rothschild, bank-bank menawarkan pinjaman dengan bunga sangat tinggi, 24 sampai 36%.Lincoln memutuskan untuk mencetak wng bebas hutangnya sendiri.

1862 : Bulan April, $449.338.902,- wang bebas hutang dicetak dan diagihkan di dalam pasaran. Lincoln berkata,
“Kita memberikan rakyat di Republik ini berkat terbesar yang pernah mereka miliki, wang kertas milik mereka untuk membayar hutang-hutang mereka.”

1863 : Presiden Lincoln mengetahui bahwa Tsar Russia, Alexander II (1855 – 1881) juga memiliki masalah dengan Rothschild karena tidak mengizinkan usaha mereka untuk mendirikan bank pusat di Rusia. Tsar kemudian membantu Lincoln dengan mengirim kapal perangnya di San Fransisco sebagai peringatan bagi Inggris dan Perancis untuk tidak ikut campur dalam perang saudara Amerika.
Bank Rothshild di Naples, Italy, C.M. de Rothschild e figli, ditutup kerana kekangan Italy. Rothshild menggunakan salah seorang anggotanya, John D. Rockefeller untuk mendirikan sebuah perusahaan minyak bernama Standard Oil, yang akhirnya mengambil alih semua pesaingnya.

1865 : Di depan Konggres, Presiden Lincoln berkata,
“Saya menghadapi dua musuh besar, pasukan Negara Bahagian Selatan di depanku, dan institusi kewangan di belakangku. Dari keduanya, yang di belakangku itulah yang paling berbahaya.”
Tanggal 14 April, Lincoln mati dibunuh, 2 bulan sebelum berakhirnya perang saudara Amerika.
Keturunan keluarga Rothschild, Jacob Schiff, menuju Amerika pada usia 18 tahun, dengan arahan untuk mendirikan sebuah bank pusat kembali di Amerika. Misi Jacob adalah sebagai berikut:
  1. Mengawal sistem kewangan Amerika dengan mendirikan bank sentral.
  2. Temukan orang-orang, yang bila dibayar, akan melayani tujuan Illuminati dan mempromosikannya di pemerintahan Federal, Kongres, Kejaksaan, dan agen-agen federal lainnya.
  3. Ciptakan perselisihan di dalam negara, terutama dengan mensasarkan para kulit putih dan kulit hitam
  4. Ciptakan gerakan penghancuran agama di Amerika, terutama agama Kristiani. Nathaniel de Rothschild menjadi anggota parlimen untuk Aylesbury di Buckinghamshire.
1868 : Jacob Mayer Rothschild meninggal, tak lama setelah membeli Chateau Lafite, satu dari empat estate paling mahal di Perancis. Dia adalah anak terakhir dari Mayer Amschel Rothschild yang meninggal.

1870 : Nathaniel de Rothschild meninggal.

1871 : Seorang Jeneral Amerika bernama Albert Pike, yang telah menjadi anggota Illuminati atas pengaruh Guiseppe Mazzini, menyelesaikan cetak birunya untuk rancangan tiga perang dunia mendatang.
Perang dunia I adalah perang untuk menghancurkan Tsar Rusia, seperti yang pernah dijanjikan Nathan Rothschild tahun 1815. Tsar akan digantikan oleh komunisme yang akan digunakan untuk menyerang agama, terutama Kristiani. Perbedaan antara Inggris dan Jerman akan digunakan sebagai penyebab perang ini.
Perang dunia II didasari oleh kontroversi antara Fasisme dan politik Zionisme dengan pembunuhan orang Yahudi sebagai pemancing kebencian orang terhadap Jerman. Perang ini dirancang untuk menghancurkan Fasisme (yang juga dirancang Rothschild) dan meningkatkan pengaruh politik para Zionist. Tujuan lain adalah untuk meningkatkan pengaruh Komunisme ke level yang bisa menandingi kekuatan Kristiani.
Perang dunia III dirancang dengan menciptakan kebencian terhadap dunia Muslim dengan menempatkan mereka untuk berperang melawan kekuatan Zionist. Saat itu terjadi, negara-negara lain di dunia akan terpaksa berperang satu sama lain dengan menyebabkan kehancuran bagi mental, fizik, spiritual, dan ekonomi mereka.
Pada 15 Ogos tahun ini, Albert Pike menulis sebuah surat (sekarang dikatalogkan di British Museum) kepada Guiseppe Mazzini di mana dia berkata,
“Kita perlu melepaskan para nihilis dan atheis dan kita akan memprovokasi sebuah katalis besar sosial yang mana akibatnya akan ditunjukkan dengan jelas kepada semua negara. Mereka akan merasakan efek absolut dari atheisme, asal muasal dari penderitaan dan kerusuhan berdarah terbesar. Setelah itu, orang-orang akan terpaksa untuk melindungi diri mereka terhadap kelompok minoriti dari revolusioner dunia dan akan mulai membinasakan para penghancur peradaban. Para Kristiani yang saat itu akan menghadapi hilangnya semangat, kepemimpinan, dan timbulnya kegusaran terhadap keyakinan mereka, akan kehilangan arah kepada siapa mereka harus percaya, akan mendapatkan cahaya sejati lewat manifestasi universal dari doktrin suci Lucifer. Sebuah manifestasi yang mana akan membawakan sebuah pergerakan di mana Kristiani dan Atheisme, kedua-duanya akan ditaklukkan dan dihilangkan pada saat yang sama.”

1872 : Sebelum kematiannya, Guiseppe Mazzini menjadikan pimpinan revolusioner bernama Adrian Lemmy sebagai penggantinya. Lemmy di kemudian hari akan digantikan oleh Trotsky, setelah itu Stalin. Semua aktivitas dari orang-orang ini dibiayai oleh keluarga Rothschild.

1873 : Akibat mengalami kerugian, pertambangan tembaga Rio Tinto di Sepanyol dibeli oleh sekelompok orang asing, termasuk Rothschild. Pertambangan ini adalah salah satu sumber tembaga terbesar di Eropah.

1875 : Jacob Schiff mengambil alih bank Kuhn, Loeb & Co. Dia juga membiayai Standard Oil John Rockefeller, perniagaan rel kereta api Edward Harriman, dan bisnis baja Andrew Carnegie. Semuanya dengan dukungan dana dari Rothschild. Tahun ini Lionel De Rothschild memberikan pinjaman kepada Perdana Menteri Benjamin Disraeli supaya Inggeris sanggup membeli saham kepemilikan Terusan Suez dari Khedive Said, Mesir. Hal ini dilakukan karena Rothschild memerlukan akses jalan ini di bawah kendali pemerintah yang boleh mereka kawal, mereka memanfaatkan militer pemerintah untuk melindungi kepentingan bisnis mereka di Timur Tengah.

Dari berbagai sumber**